PERSEPSI DAN MOTIVASI GENERASI MUDA UNTUK BERPROFESI SEBAGAI PETANI KOPI DI DESA RIGIS JAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Keywords:
younger generation, perceptions, motivations, coffee farmersAbstract
Coffee farmers play a crucial role in the coffee industry, but the demographic of coffee farmers in the area tends to be aging. Therefore, a deep understanding of the perceptions and motivations of the younger generation towards the profession of coffee farming is essential to promote the sustainability of the coffee industry in the region. This study explain about analyze the perceptions and motivations of the younger generation in choosing a profession as coffee farmers in Rigis Jaya Village, West Lampung Regency. The research methodology employed qualitative and data collection through interviews administered to the younger generation interested in becoming coffee farmers in Rigis Jaya Village. The findings of the study reveal that the younger generation holds positive perceptions of the coffee farming profession. They recognize its economic potential and environmental sustainability. This research has significant implications for local governments and relevant stakeholders in developing programs and policies that support the development of the younger generation in the field of coffee farming.
Downloads
References
Fitriyana, E., Wijianto, A., & Widiyanti, E. (2017). Persepsi Pemuda Tani Terhadap Pekerjaan Sebagai Petani di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension.
Hamni, A. (2013). Potensi Pengembangan Teknologi Proses Produksi Kopi Lampung. MECHANICAL, 4(1).
Lampungbaratkab.go.id
Lutpi, H., Suharsono, N., & Haris, I. A. (2016). Analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata pantai di Kecamatan Jerowaru. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha.
Parmawati, R., Andawayanti, U., & Sholihah, Q. (2022). Analisis keberlanjutan perkebunan kopi rakyat di Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi.
Sumanto, Psikologi Umum, (Yogyakarta: CAPS, 2014) 52.
Tata, E. (2015). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Soatobaru Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara1. Politico: Jurnal Ilmu Politik, 1(7), 1127.
Wahyudi, E., Martini, R., & Suswatiningsih, T. E. (2018). Perkembangan perkebunan kopi di Indonesia. Jurnal Masepi,
Badan Pusat Statistik. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. In Tim SUTAS2018 (Ed.), Sensus Pertanian (p. 206). Badan Pusat Statistik.
Susilowati, S. H. (2016a). Kebijakan Insentif Untuk Petani Muda: Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 103.
Susilowati, S. H. (2016b). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35.
Ningtyas, A. S., & Santosa, B. (2020). Minat Pemuda Pada Pertanian Hortikultura Di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Journal of Development and Social Change, 2(1), 49.
Pangestuti, E., Hanum, L., & Wahyudi, L., E. (2018). Development of Agrotourism in Kampung Kopi Amadanom, Malang.
Keliwar. Said., dan Nurcahyo, Anton. (2015). Motivasi dan Persepsi Pengunjung Terhadap Obyek Wisata Desa Budaya Pampang di Samarinda. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. Vol. 12, No.2.
Suherlan Herlan & Yono Budhiono. 2013. Psikologi Pelayanan. Bandung: Penerbit Media Perubahan
Akbar, R. F. (2015). Analisis Persepsi Pelajar Tingkat Menengah Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan sendiri, termasuk ceramah dan buku,Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri, Hak untuk mengarsipkan diri sendiri artikel tersebutHak untuk masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini